Skip to main content

mencegah pemanasan global

Pemanasan Global adalah suatu kejadian naiknya suhu atmosfir bumi dan lautan secara terus-menerus akibat beberapa hal seperti polusi yang dihasilkan kendaraan bermotor setiap harinya dan efek rumah kaca. Salah satu sebab yang ditimbulkan dari terjadinya pemanasan global secara terus menerus adalah pergantian musim yang ekstrim dan tidak biasa, seperti misalnya musim kering yang amat berkepanjangan dan lain sebagainya. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah pemanasan global diantaranya adalah:

Mengurangi frekuensi pemakaian kendaraan bermotor yang sifatnya perorangan, coba deh pake angkutan yang sifatnya masal seperti bis, angkot, atau kalo jarak kantor / tempat kuliah dekat dari rumah mendingan jalan kaki atau naek sepeda aja, selain hemat ongkos juga kan bisa bikin sehat tuh dan Menanam pohon di pekarangan rumah, taukah kalian bahwa satu buah pohon bisa menyerap 1 ton karbon dioksida sepanjang hidupnya..hmmm..pokoknya banyak-banyak nanem pohon deh..kan enak juga diliatnya..selain asri juga bikin sueejukk..( http://beritaterkini.tv/2007/02/mencegah-pemanasan-global.html).

Hemat Pemakaian Listrik :
Matikan peralatan listrik jika sedang tidak digunakan.
Hanya menggunakan peralatan listrik ketika kita membutuhkannya.
Tidak menggunakan peralatan yang menggunakan listrik; jika dapat dengan mudah dilakukan dengan tangan, seperti membuka kaleng, botol dsb.
Hubungkan lampu di halaman rumah dengan sebuah alat pengatur waktu (timer) atau fotocel sinar matahari.
Gunakan jenis lampu fluorescent dan lampu hemat energi untuk menghemat listrik. Jenis lampu hemat energi akan memangkas 80 % boros listrik daripada lampu pijar.

Matikan peralatan listrik dan gunakan penerangan seminimal mungkin di malam hari ketika akan pergi tidur.

Matikan pemanas air sebelum Anda berangkat untuk pergi berlibur.
Ganti kulkas lama jika sudah boros listrik dan jangan lupa defrost kulkas anda secara teratur.
Bersihkan dan keluarkan barang/makanan yang tidak perlu dari kulkas setiap minggu.

Jangan masukkan makanan panas di dalam lemari es.

Jangan terlalu sering dan dalam waktu lama membuka pintu lemari es, karena akan boros listrik.

Hemat Pemakaian Air :
Jangan mencuci piring dengan air yang mengalir terus menerus.
Jangan menggosok gigi, juga dengan kran air yang mengalir, karena air akan banyak terbuang dalam 1 menit terbuang sekitar 10 liter.

Mandi menggunakan gayung yang terukur dan seperlunya, daripada pakai kran shower dengan air mengalir atau berendam pada ‘bath-tub’. Demikian pula untuk mencuci mobil, cukup gunakan ember dan gayung daripada menggunakan selang dengan air mengalir.

Gunakan air dingin pada mesin cuci daripada air panas.
Flush toilet seperlunya (jangan terlalu sering).
Pastikan pelampung/radar pada tangki penyimpanan air bekerja dengan baik, demikian juga pada kran dan monoblock di toilet, cegah kebocoran agar tidak boros air.
Cuci pakaian dengan air dingin, bukannya air panas.
Gunakan air bilasan cucian pakaian terakhir untuk menyiram tanaman Anda. Gunakan air bilasan cucian beras, buah dan sayur juga untuk menyiram tanaman.
Tadah air hujan dan manfaatkan untuk menyiram tanaman, membersihkan lantai dsb.



Manfaatkan Sumber Energi dari Alam :
Gunakan tenaga surya untuk rumah dan pemanas air.

Gunakan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian Anda.
Gunakan pencahayaan dari sinar matahari secara optimal, bukannya mengandalkan lampu listrik.

Buka jendela, agar angin dapat berhembus masuk untuk menyejukkan dan menyegarkan ruangan di rumah anda, daripada menggunakan penyejuk udara buatan yang boros listrik seperti AC.

Jika tetap menggunakan AC, jangan lupa bersihkan AC secara teratur, akan menghemat listrik.
Jangan lupa setel ‘timer’ pada AC agar berhenti pada saat sebelum fajar.

Exhaust fan juga bisa digunakan untuk membantu pertukaran udara segar di dalam ruang, jika sirkulasi angin belum maksimal.



Jika ingin, membangun rumah tinggal jangan lupa memanfaatkan sirkulasi udara angin dan cahaya alamiah dari matahari secara optimal. Pada Negara yang sudah sangat peduli Bumi, seperti Swedia, Denmark dan juga Jepang, pemakaian listrik sudah mulai memanfaatkan tenaga kincir angin dan panel surya, mudah-mudahan di Indonesia bisa segera diterapkan juga, mengingat listrik dari PLN pun sekarang belum bisa menjangkau seluruh peloksok daerah terutama daerah terpencil. Sumber energi alam lain yang bisa dimanfaatkan adalah tenaga air (mikrohidro) dan panas bumi (geothermal). Kesemuanya ini merupakan sumber energi alam yang ramah lingkungan.
Gunakan juga kaca berwarna hijau untuk mengurangi panas di rumah Anda.

REUSE (Gunakan Kembali) Dan lain-lainnya :
Gunakan keramik atau gelas cangkir kopi bukan cangkir sekali pakai seperti yang terbuat dari plastic dan Styrofoam.
Gunakan kembali kantong plastik dan wadah penyimpan barang lainnya.
Gunakan kertas bekas surat dan amplopnya, kalender bekas, untuk kertas corat-coret atau catatan keperluan sehari-hari.

Gunakan kembali kertas HVS yang baru dipakai 1 muka menjadi 2 muka atau bolak-balik.

Gunakan kain serbet, sapu tangan yang bisa digunakan kembali daripada kertas tissue dan kertas pembersih sekali pakai lainnya.
Gunakan ‘reusable’ piring, botol minum dan alat makan yang bukan sekali pakai.
Gunakan wadah yang dapat digunakan kembali untuk menyimpan makanan, bukannya aluminium foil dan bahan plastik lainnya.
Reuse kemasan dari bahan karton untuk pengiriman barang.
Gunakan kembali koran lama untuk membungkus dan ‘mengepak’ barang.
Berbelanja ke toko dengan tas kanvas daripada menggunakan tas kertas dan kantong plastik.
Simpan gantungan kawat dan mengembalikan atau menggunakannya kembali ketika ke binatu.
Mengecat dengan kuas dan rol yang bisa dipakai lagi daripada menggunakan cat semprot yang mengeluarkan emisi berbahaya.



REDUCE ( Berhemat ) Dan lain-lainnya :
Hemat penggunaan kertas dan tissue karena terbuat dari kayu yang harus ditebang dari pohon di hutan, sedangkan hutan dibutuhkan untuk menetralisir emisi CO2 di udara.

Memelihara, merawat dan memperbaiki barang-barang yang kita miliki dan sudah digunakan daripada sering membeli baru.
Hanya membeli perangkat mebel. yang benar-benar digunakan.
Beli dan gunakan baterai ‘rechargeable’ untuk perangkat yang sering digunakan.
Prioritaskan membeli produk yang berlabel ramah lingkungan.
Beli dan makan sayuran organik, pasti lebih menyehatkan dan ramah lingkungan.
Beli produk-produk buatan lokal untuk mengurangi buangan emisi dari transportasi.
Beli makanan/minuman, sayuran/buah-buahan lokal, karena lebih murah dan lebih terjamin kesegarannya.

Beli produk yang bisa didaur ulang atau terbuat dari bahan daur ulang.
Hindari produk dengan beberapa lapis kemasan, jika hanya satu juga cukup.

Dengan kata lain jika memungkinkan beli produk dalam jumlah grosir yang lebih murah dan hemat kemasan daripada beli eceran yang lebih mahal dan butuh banyak kemasan. Contoh pembelian sabun cuci ukuran 1 kg, lebih baik dari pada ukuran sachet kecil.
Hindari membeli produk makanan yang dikemas dalam plastik atau wadah styrofoam karena tidak dapat didaur ulang.
Hindari atau kurangi juga pemakaian peralatan makan/minum seperti sendok/garpu dan sedotan minuman yang terbuat dari plastik.

Hindari ‘fast food’ karena jenis makanan ini merupakan penghasil sampah terbesar di dunia, selain itu juga kurang baik terhadap kesehatan.

Minimalkan penggunaan pestisida.
Hindari penggunaan ‘racun tikus’ dari bahan kimia, jika ingin membunuh atau mengusir tikus, tapi gunakan jebakan tikus tradisional dengan umpan ikan asin misalnya.

Berhenti menggunakan semprotan aerosol untuk mengurangi CFC yang akan mengganggu lapisan Ozon Bumi.
Kurangi penggunaan bahan kimia saat membersihkan semua sudut rumah.

Jangan membeli produk yang dibuat dari hewan langka.
Mengurangi konsumsi daging (flexitarian) atau bila memungkinkan jadilah vegetarian.



RECYCLE ( Daur Ulang ) Dan lain-lainnya :
Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan.

Gunakan tas daur ulang untuk menyelamatkan lingkungan.
Recycle segalanya: koran, botol dan kaleng, plastik, kulit, kaca dan aluminium serta bahan anorganik lainnya.

Bagi Anda yang suka berkreasi manfaatkan sampah non organik untuk didaur ulang menjadi produk kerajinan tangan yang indah.

Kumpulkan sampah dan buang di tempat yang sesuai dengan peruntukkannya, jika memungkinkan pisahkan yang organik dan non organik. Sampah organik bisa dimanfaatkan untuk pupuk kompos sedangkan yang non organik bisa diolah kembali menjadi barang yang memberikan manfaat, daripada dibuang sembarangan misalnya ke sungai, danau dan laut terutama yang terbuat dari plastik sungguh akan merusak lingkungan, karena bahan plastik yang asal mulanya dibuat dari minyak bumi ini, baru bisa terurai minimal setelah mencapai waktu 200 tahun ! Oleh karenanya, jangan buang sampah an organik secara sembarangan, karena bisa mencemari lingkungan.

Barang plastik bekas seperti: ember, kemasan cat dinding, botol bekas minuman dan lainnya bisa dipakai ulang atau dikreasikan menjadi pot tanaman yang indah.

Jika tidak mau menggunakannya kembali, segera sumbangkan atau berikan kepada orang lain atau organisasi yang mau menampung dan mengolah sampah anorganik ini.

Demikian pula pakaian bekas layak pakai dan peralatan rumah tangga yang sudah tidak digunakan atau didaur ulang sebaiknya disumbangkan kepada yang mau menerima dan memanfaatkannya lagi.

Jangan biasakan membuang-buang makanan walau sedikit pun karena sisa-sisa makanan dapat mengeluarkan gas metana di tempat terbuka seperti TPA sampah.
Kompos sisa sayuran, kulit buah dsb. dari dapur Anda.

Mulai olah sampah organik menjadi kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman.

Kompos daun kering dan sampah, atau bawa ke sebuah tempat pendaur

ulang sampah.

Hijaukan Lingkungan ( Go Green ) Dan yang lainnya:
Ayo mulai tanam pohon di halaman rumah (Go Green). Pohon-pohon yang kita tanam di halaman rumah sekecil apa pun halamannya, sudah pasti akan berperan untuk menetralisir CO2 di udara sekaligus menyegarkan dan menyehatkan kita. Jadi jangan ragu untuk mulai menanam pohon dan terus tambah koleksi tanaman di halaman rumah. Mau tanaman hias, bunga, buah atau apotik hidup, sayuran dan bumbu dapur tidak masalah. Dan jika sebagian besar warga bumi melakukannya, akan memberikan manfaat yang sangat signifikan untuk mereduksi CO2 di udara dan pada akhirnya pemanasan global pun dapat diredam.
Gunakan pupuk organik untuk menyuburkan tanaman, atau pupuk kompos yang bisa kita buat sendiri, lebih hemat dan ramah lingkungan.



Informasikan Bahaya Pemanasan Global, Dan yang lainnya:

Beritahu kepada sebanyak mungkin orang sebagai warga Bumi, akan bahaya Pemanasan Global.

Ajarkan anak dan cucu untuk menghormati serta turut menjaga alam dan lingkungan.

Luangkan waktu Anda untuk memberi informasi atau terlibat dalam kegiatan sosial untuk membantu menyayangi Bumi.
Berikan sumbangan uang, tenaga dan pikiran serta barang-barang yang dapat didaur ulang pada yayasan atau organisasi sosial yang menangani proyek-proyek konservasi alam lingkungan.

Efisiensi Penggunaan Kendaraan Bermotor :
Cari lokasi rumah tempat tinggal yang dekat dengan kantor tempat bekerja atau tempat anak-anak sekolah.
Biasakan berjalan atau bersepeda, yang tentunya lebih menyehatkan dan ramah lingkungan, misalnya untuk tujuan dekat seperti berbelanja ke supermarket di sekitar rumah.Untuk jarak yang lebih jauh, jika memungkinkan gunakan angkutan umum massal, seperti busway dan kereta api.Naik kendaraan pribadi bersama-sama secara bergantian misalnya dengan teman atau saudara yang kebetulan searah atau setujuan.
(http://edukasi.kompasiana.com)

Comments

Popular posts from this blog

Obat Herbal penyakit asam lambung paling ampuh dan aman

Halo sobat Happy Today, Kali ini mimin akan memberikan tips-tips untuk mengobati asam lambung. Masih seputar tentang obat herbal yang sangat mudah kalian cari di halaman-halaman rumah kalian, yang dapat mengobati penyakit yang membuat rasa tidak nyaman.  Jadi ada tetangga mimin yang udah berumur, yang selalu ngeluh asam lambungnya kambuh dan beberapa bulan tidak sembuh-sembuh, bisa dibilang sudah kronis.  Bahkan adik mimin yang masih SMA juga punya riwayat penyakit asam lambung yan g kronisnya dengan tetangga tersebut. Akhirnya Ibu membuat sebuah ramuan yang terbuat dari bahan-bahan herbal yang ada di sekitar rumah. Rasanya gak enak pahit dan getir, namun siapa sangka ternyata obat tersebut sangat manjur. Usut punya usut ternyata ramuan tersebut adalah Jus Lidah Buaya. Setelah minum rutin seminggu sekali, adik mimin sudah tak pernah lagi kambuh asam lambungnya hingga artikel ini ditulis. Dan akhirnya tetangga mimin juga dibuatkan jus lidah buaya juga oleh ibu, dan bersyukur ternyata ju

3 trik termudah mengetahui masih tidaknya keprawanan seorang wanita versi soenews-area

nah sob kali ini aku posting tentang 3 trik termudah gimana caranya mengetahui seorang wanita masih virgin ato gag versi soenews-area yang diambil dari berbagai sumber. lngsung aja sob hehehe trik pertama : Cara Mengetahui Seorang Cewek Itu Apakah Masih Perawan    artikel terkait: * cara ampuh mengetahui perjaka tidaknya seorang laki-laki * sangat berbahayanya telat makan Jaman sekarang, keperawanan seolah gak ada harganya lagi. Banyak cewek-cewek disekitar kita dg status janda bukan perawan juga bukan. Kenapa gitu? Banyak yg sudah melakukan hubungan sex pra nikah. Dan yg lebih memprihatinkan adalah mereka masih berstatus pelajar, baik yg duduk dibangku kuliah maupun yg di SMU, bahkan gak sedikit yg SMP. Sungguh ini perlu hal yg perlu dikaji lebih dalam. Apa jadinya negeri ini kalau generasi mudanya seperti ini, bukannya maju tapi malah akan hancur. Para cewek memberikan keperawanannya dg cuma-cuma, benar-benar gak dihargai. Kalau menurut saya, cewek seper

mengatasi obesitas dan kanker

Pada tahun 2001, para ahli menyimpulkan bahwa kanker kolon, payudara (paska menopause), endometrium, ginjal, dan esofagus, berhubungan dengan obesitas. Obesitas dan aktivitas fisik yang rendah menyebabkan kurang lebih 25 sampai 30% kanker utama seperti kanker kolon, payudara (paska menopause), endometrium, ginjal dan kanker esofagus.