Akhirnya dua kelompok besar yang selama ini berseteru bonek dan pasoepati berpelukan juga. Bonek dari Persebaya 1927 dan Pasopati dari Solo FC ( klub LPI) dan Persis solo (divisi utama liga indonesia,
. Perdamaian itu ditandai dengan undangan bonek yang berbuah hadirnya ratusan Pasopati ke Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya saat Persebaya 1927 menghadapi Solo FC, Senin, 9 Mei 2011 sore hari. Pasopati, ditempatkan di tribun utama, saling menyapa yel-yel dengan Bonek yang sebagian besar berada di tribun ekonomi (saat itu aku ikut bernnyanyi dengan lantang karena saking gembiranya hehehehe). Bahkan ketika babak pertama selesai dengan ditandai peluit dari wasit, tokoh Bonek dan Pasopati turun ke lapangan untuk bertukar cindera mata dan kemudian berpelukan ( seperti kakak adik hehehehe). Setelah pertandingan usai, mereka juga saling sapa menyapai dan melambaikan tangan, bonek yang sudah berada di luar stadion dan pasoepati yang masih di dalam stadion.
. Perdamaian itu ditandai dengan undangan bonek yang berbuah hadirnya ratusan Pasopati ke Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya saat Persebaya 1927 menghadapi Solo FC, Senin, 9 Mei 2011 sore hari. Pasopati, ditempatkan di tribun utama, saling menyapa yel-yel dengan Bonek yang sebagian besar berada di tribun ekonomi (saat itu aku ikut bernnyanyi dengan lantang karena saking gembiranya hehehehe). Bahkan ketika babak pertama selesai dengan ditandai peluit dari wasit, tokoh Bonek dan Pasopati turun ke lapangan untuk bertukar cindera mata dan kemudian berpelukan ( seperti kakak adik hehehehe). Setelah pertandingan usai, mereka juga saling sapa menyapai dan melambaikan tangan, bonek yang sudah berada di luar stadion dan pasoepati yang masih di dalam stadion.
bisa follow blog ku juga?????
ReplyDelete