Skip to main content

Kabar Gembira, Cina menemukan obat Covid-19 untuk pasien kritis

Sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO Organisasi Kesehatan Dunia, para ilmuwan hingga saat ini berlomba-lomba untuk menemukan obat Covid-19 yang telah mewabah di berbagai negara di penjuru dunia. Sebelumnya otoritas Cina mengklaim bahwa Avigan yang mana adalah obat flu dari jepang mengklaim sebagai obat yang efektif untuk pasien Covid-19, namun akhir-akhir ini WHO menghimbau bahwa Avigan dapat membuat virus corona bermutasi. Namun tak lama setelahnya dari Cina mengklaim menemukan obat yang dapat menyembuhkan pasien kritis dengan rasio 90%.

Dikutip dariDailyStar pada Kamis (26/3/2020), sebuah obat ditemukan untuk melawan virus corona dan bahkan disebut memiliki rasio 90% untuk menyembuhkan.

Hal itu dibuktikan dalam uji coba pertama.

Pasien Covid-19 yang didiagnosis kondisinya parah atau kritis di dua rumah sakit terpisah di Provinsi Anhui, China Timur.

Mereka diberi obat yang disebut tocilizumab bersama secara rutin antara 5-14 Februari.

Hasilnya efektif, keduanya bisa disembuhkan dan memberikan perubahan signifikan.

Ini bisa menjadi temuan besar dalam membantu mengatasi pandemi yang belum ditemukan solusinya hingga saat ini.

Tocilizumab atau dikenal dengan Actemra diproduksi oleh perusahaan farmasi Swiss Roche.

Biasanya obat ini digunakan untuk mengobati radang sendi.Setelah diberikan pada pasien Covid-19, demam pasien dengan cepat mulai normal, dan semua gejalanya membaik.

Lima belas dari 20 pasien yang terlibat dalam percobaan dapat menurunkan asupan oksigen.

Dengan 19 pasien dipulangkan rata-rata 13,5 hari setelah perawatan.

Studi ini menyimpulkan "Tocilizumab adalah pengobatan yang efektif pada pasien Covid-19 yang parah yang memberi strategi terapi baru untuk penyakit fatal ini."

Tocilizumab membantu menurunkan kadar protein interleukin 6 tinggi yang membantu beberapa penyakit peradangan.

Genetech sebuah perusahaan bioteknologi di AS meluncurkan uji coba pada obat ini apakah bisa digunakan di Amerika.

"Kami sedang melakukan uji klinis pada Actemra untuk perawatan di rumah sakit dengan Covid-19 sehingga dapat lebih baik sehingga bisa menentukan apakah Actemra potensial dalam memerangi penyakit ini," katanya.

Semoga para ahli kedokteran dunia segera menemukan obat untuk penderita Covid-19.

Comments

Popular posts from this blog

Obat Herbal penyakit asam lambung paling ampuh dan aman

Halo sobat Happy Today, Kali ini mimin akan memberikan tips-tips untuk mengobati asam lambung. Masih seputar tentang obat herbal yang sangat mudah kalian cari di halaman-halaman rumah kalian, yang dapat mengobati penyakit yang membuat rasa tidak nyaman.  Jadi ada tetangga mimin yang udah berumur, yang selalu ngeluh asam lambungnya kambuh dan beberapa bulan tidak sembuh-sembuh, bisa dibilang sudah kronis.  Bahkan adik mimin yang masih SMA juga punya riwayat penyakit asam lambung yan g kronisnya dengan tetangga tersebut. Akhirnya Ibu membuat sebuah ramuan yang terbuat dari bahan-bahan herbal yang ada di sekitar rumah. Rasanya gak enak pahit dan getir, namun siapa sangka ternyata obat tersebut sangat manjur. Usut punya usut ternyata ramuan tersebut adalah Jus Lidah Buaya. Setelah minum rutin seminggu sekali, adik mimin sudah tak pernah lagi kambuh asam lambungnya hingga artikel ini ditulis. Dan akhirnya tetangga mimin juga dibuatkan jus lidah buaya juga oleh ibu, dan bersyukur ternyata ju

3 trik termudah mengetahui masih tidaknya keprawanan seorang wanita versi soenews-area

nah sob kali ini aku posting tentang 3 trik termudah gimana caranya mengetahui seorang wanita masih virgin ato gag versi soenews-area yang diambil dari berbagai sumber. lngsung aja sob hehehe trik pertama : Cara Mengetahui Seorang Cewek Itu Apakah Masih Perawan    artikel terkait: * cara ampuh mengetahui perjaka tidaknya seorang laki-laki * sangat berbahayanya telat makan Jaman sekarang, keperawanan seolah gak ada harganya lagi. Banyak cewek-cewek disekitar kita dg status janda bukan perawan juga bukan. Kenapa gitu? Banyak yg sudah melakukan hubungan sex pra nikah. Dan yg lebih memprihatinkan adalah mereka masih berstatus pelajar, baik yg duduk dibangku kuliah maupun yg di SMU, bahkan gak sedikit yg SMP. Sungguh ini perlu hal yg perlu dikaji lebih dalam. Apa jadinya negeri ini kalau generasi mudanya seperti ini, bukannya maju tapi malah akan hancur. Para cewek memberikan keperawanannya dg cuma-cuma, benar-benar gak dihargai. Kalau menurut saya, cewek seper

mengatasi obesitas dan kanker

Pada tahun 2001, para ahli menyimpulkan bahwa kanker kolon, payudara (paska menopause), endometrium, ginjal, dan esofagus, berhubungan dengan obesitas. Obesitas dan aktivitas fisik yang rendah menyebabkan kurang lebih 25 sampai 30% kanker utama seperti kanker kolon, payudara (paska menopause), endometrium, ginjal dan kanker esofagus.